Cari Blog Ini

SERBA-SERBI DAN ISI KRYPTOS BAGIAN 2 (K2)


Kryptos sepertinya telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya, terlebih setelah novelis terkenal Dan Brown menyertakan gambar monumen misterius ini di sampul salah satu karya best-sellernya yang populer sekaligus kontroversial: "The Da Vinci Code" .


Meski hanya digambarkan terselubung di sampul novel tersebut, hal itu malah membuat popularitas monumen setinggi 12 kaki itu semakin meningkat. Terlebih setelah Dan Brown mengisyaratkan bahwa novel lanjutannya yang berjudul "The Solomon Key " juga akan menyertakan Kryptos di dalam jalan ceritanya. Hal itu malah membuat orang yang belum mengenal Kryptos menjadi penasaran dan mencari tahu mengenai seluk-beluk instalasi ciptaan Sanborn itu.


Elonka Dunin yang merupakan orang yang paling aktif di dalam membuat website dan grup forum yang mengulas mengenai Kryptos , mengungkapkan bahwa setelah Dan Brown menyertakan Kryptos di dalam hasil karyanya, jumlah pengunjung website buatannya semakin meningkat. Sebelumnya websitenya hanya dikunjungi oleh 500 - 600 pengunjung saja per harinya. Namun setelah popularitas Kryptos terdongkrak novel karya Brown tersebut, pengunjung websitenya mampu mencapai angka 30.000 hanya di dalam hitungan 24 jam saja!


Seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, kali ini saya akan mengulas mengenai isi dan serba-serbi Kryptos bagian 2 (K2). Berikut bagian isi dari K2 :


VFPJUDEEHZWETZYVGWHKKQETGFQJNCE
GGWHKK?DQMCPFQZDQMMIAGPFXHQRLG
TIMVMZJANQLVKQEDAGDVFRPJUNGEUNA
QZGZLECGYUXUEENJTBJLBQCRTBJDFHRR
YIZETKZEMVDUFKSJHKFWHKUWQLSZFTI
HHDDDUVH?DWKBFUFPWNTDFIYCUQZERE
EVLDKFEZMOQQJLTTUGSYQPFEUNLAVIDX
FLGGTEZ?FKZBSFDQVGOGIPUFXHHDRKF
FHQNTGPUAECNUVPDJMQCLQUMUNEDFQ
ELZZVRRGKFFVOEEXBDMVPNFQXEZLGRE
DNQFMPNZGLFLPMRJQYALMGNUPVDXVKP
DQUMEBEDMHDAFMJGZNUPLGEWJLLAETG



Kali ini tidak jauh berbeda dengan metode pemecahan K1, masih menggunakan tabel Vigenere yang berbasis pada tabel yang tertulis di sisi kanan layar Kryptos. Hanya saja kali ini kata kuncinya berbeda, yaitu "ABSCISSA" . Berikut hasil deskripsinya. Bagian yang bercetak tebal merupakan kesalahan huruf yang mungkin disengaja oleh Sanborn :

ITWASTOTTALYINVISIBLEHWSTHATPOSSIBLE?THEYUSEDTHEEARTHSMAGNETICFIELDXTHEINFORMATIONWASGATHEREDANDTRANSMITTEDUNDERGRUUNDTOANUNKNOWNLOCATIONXDOESLANGLEYKNOWABOUTTHIS?THEYSHOULDITSBURIEDOUTTHERESOMEWHEREWHOKNOWSTHEEXACTLOCATION?ONLYWWTHISWASHISLASTMESSAGEXTHIRTYEIGHTDEGREESFIFTYSEVENMINUTESSIXPOINTFIVESECONDSNORTHSEVENTYSEVENDEGREESEIGHTMINUTESFORTYFOURSECONDSWESTIDBYROWS


Pada tahun 2006, setelah tiga bagian pertama Kryptos terungkap, Sanborn menyatakan jika ia telah membuat beberapa kesalahan pada monumen Kryptos yang memang disengaja maupun tidak. Di bagian K2 ini Sanborn sengaja menghilangkan satu huruf "X" yang memisahkan satu kalimat dengan kalimat lainnya demi alasan estetis. Ia ingin agar tulisan yang terpahat di layar Kryptos terlihat seimbang secara visual. Selain itu ia juga mengungkapkan jika bagian K2 diakhiri oleh "WESTXLAYERTWO", bukannya "WESTIDBYROWS" seperti hasil deskripsi selama ini. Berikut isi dari teks K2 setelah diperbaiki dan diberi tanda baca untuk penegasan :

It was totally invisible. How's that possible? They used the earth's magnetic field x. The information was gathered and transmitted undergrUund to an unknown location x. Does Langley know about this? They should, it's buried out there somewhere. Who knows the exact location? Only WW. This was his last message x. Thirty eight degrees fifty seven minutes six point five seconds north. Seventy seven degrees eight minutes forty four seconds west. X layer two.


Arti dari teks di atas adalah:

Ia benar-benar tidak terlihat, bagaimana bisa itu terjadi? Mereka telah memanfaatkan medan magnetik bumi x. Informasinya disebarkan dan dipancarkan melalui bawah tanah menuju ke sebuah tempat yang tidak diketahui. Apakah (pihak) Langley mengetahui hal ini? Seharusnya iya. Ia terkubur di sana, di suatu tempat. Siapa yang tahu lokasi tepatnya? Hanyalah WW. Ini merupakan pesan terakhir darinya. 38 derajat 57"6.5' arah utara (dan) 77 derajat 8"44' arah barat x. (layer two) Lapisan dua.

Sanborn berkata bahwa kata "WW" mengacu kepada "William Webster" yang merupakan direktur CIA pada masa ketika Sanborn merampungkan instalasi buatannya. Setelah menyelesaikan hasil karyanya, Sanborn dengan terpaksa harus menyerahkan sebuah amplop yang berisi jawaban pesan-pesan Kryptos, demi meyakinkan bahwa isi pesannya tidak mempermalukan CIA. Namun belakangan Sanborn mengatakan bahwa ia tidaklah pernah mengungkapkan seluruh rahasia Kryptos, termasuk kepada Webster maupun Ed Scheidt yang telah membantunya di dalam proses pembuatan Kryptos.


(Referensi: wikipedia.com ; wired.com)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "SERBA-SERBI DAN ISI KRYPTOS BAGIAN 2 (K2)"

Posting Komentar