TEORI KEBERADAAN WHITE HOLES

Pada postingan saya kali ini saya akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan alam semesta, salah satu dari ciptaan TUHAN YANG MAHA KUASA.



Apakah kalian tahu apa itu black hole? Black hole adalah bagian dari ruang waktu yang merupakan wilayah yang memiliki medan gravitasi yang paling kuat dan menyerap apapun yang melewati event horizonnya, bahkan cahaya sekalipun tak akan bisa lepas dari serapannya. Contohnya saja jika suatu partikel cahaya mampu melewati event horizon black hole, maka gelombang cahaya itu akan tertarik masuk. Ia akan semakin memanjang dan terus memanjang, sehingga akhirnya ia kehabisan energi dan hilang entah kemana.







Teori adanya black hole (lubang hitam) pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell dan Pierre-Simon Laplace, yang selanjutnya di kembangkan oleh astronom Jerman yang bernama Karl Schwarzschild pada tahun 1916 dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Mungkin beberapa dari kalian pun pasti tahu apa itu black hole. Tapi apakah kalian pernah mendengar atau membaca teori mengenai white hole?







White hole merupakan sebuah objek teoretis yang sampai sekarang masih dipelajari dan diperdebatkan oleh para ahli mengenai ada atau tidaknya objek white hole itu sendiri.



Teori Relativitas Umum



Konsep white hole tidak lepas dari teori yang telah dicetuskan oleh Albert Einstein ini. Pemikiran ini menghasilkan keseimbangan, yaitu apabila black hole itu ada, maka white hole pun diperkirakan ada. Seperti yang saya tuliskan di atas, sebuah black hole mampu menghisap objek apapun yang melewati event horizonnya. event horizon merupakan bagian "pelindung" di luar black hole, atau dengan kata lain, ia merupakan bagian pemukaan yang memisahkan kita dari black hole. Event horizon erat kaitannya dengan singularitas, yaitu suatu bagian di dalam ruang waktu yang memiliki medan gravitasi yang tak terbatas. Secara matematis, apabila kita memiliki singularitas, maka ruang waktu akan hancur. Itulah gunanya dari event horizon, untuk melindungi singularitas guna mencegah hancurnya ruang waktu.




Jika black hole menghisap setiap objek yang melewati event horizonnya, maka yang terjadi pada white hole adalah kebalikannya. Walaupun keduanya memiliki kesamaan struktur matematis dan geometris, serta sama-sama memiliki singularitas dan event horizon, white hole justru memuntahkan seluruh material yang ada di dalamnya dan sukar untuk di masuki. Secara teoretis, white hole memiliki daya gravitasi sehingga mampu untuk menarik objek apapun. Namun apapun yang bertubrukan dengannya (di wilayah event horizonnya) justru tidak akan pernah mampu untuk mencapainya.




Teori relativitas umum mungkin mampu menguatkan keberadaan white hole, namun ia berlawanan dengan hukum termodinamika ke-2, sehingga keberadaan white hole masih diperdebatkan oleh para ahli. Dan mungkin hingga saat ini, hanya TUHAN yang tahu ada atau tidaknya objek white hole itu di dalam alam semesta kita ini.


( Jika ada yang ingin ditanyakan mengenai isi postingan ini, silahkan tuliskan di kolom komentar )



(Silahkan tinggalkan komentar Anda. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya.)

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Mas Evan — Sabtu, 28 April 2018 — 3 Comments — luar angkasa, Misteri dunia