Menjadi muda kembali adalah dambaan banyak orang yang sudah merasa penampilannya sudah tidak menarik lagi karena adanya proses pertambahan usia, terutama bagi kaum hawa yang sangat memperhatikan penampilannya. Berbagai hal dilakukan untuk menutup jejak usia, baik itu dengan menggunakan polesan kosmetik maupun dengan cara yang terbilang instan dan ekstrim seperti menjalani tahapan operasi plastik. Namun sebuah studi di Amerika Serikat sepertinya mampu untuk sedikit membantu para wanita untuk menyamarkan usianya, terutama di depan kaum Adam.
Sebuah studi dilakukan di Institut Aroma dan Rasa (Smell and Taste Institute) di Chicago. Beberapa sukarelawan dilibatkan di dalam penelitian mengenai aroma jenis apa yang mampu membuat wanita nampak lebih muda. Menurut Alan Hirsch--direktur dari institut tersebut, beberapa wanita berusia paruh baya dilumuri oleh beberapa jenis wewangian terlebih dahulu di dalam eksperimen ini. Ada yang menggunakan aroma brokoli, pisang, daun spearmint hingga lavender. Hasil studi membuktikan bahwa aroma lavender yang terbilang sering hadir di parfum wanita tidaklah begitu membantu para wanita untuk menyamarkan usia mereka. Aroma permen karet dinilai mampu membuat seorang wanita tercium agak muda, namun terlampau terlalu muda. Sebab para pria justru mengasosiasikan aroma tersebut dengan masa muda para wanita sebagai gadis belia yang belum dewasa. Hasil mencengangkan justru ditimbulkan oleh aroma buah grapefruit. Di saat para sukarelawan lelaki diminta untuk menuliskan usia wanita paruh baya yang menggunakan aroma grapefruit, rata-rata para pria itu salah menebak usia wanita tersebut hingga enam tahun lebih muda dari usia aslinya!
Buah grapefruit bukanlah buah anggur (seperti yang kita tahu, "grape" berarti anggur di dalam bahasa Inggris). Buah ini berasal dari pulau Barbados di Amerika Latin, yang masih merupakan famili dari tanaman citrus. Konon buah ini merupakan hasil persilangan antara jeruk manis dan jeruk bali. Rasanya cenderung kecut, agak sedikit manis dan juga sedikit pahit. Terkadang grapefruit juga disebut "Jeruk Bali Merah". Buah ini dikenal mampu membantu proses diet karena mampu mengaktifkan enzim kinase aktif yang mempercepat proses metabolisme dan menimbulkan rasa kenyang. Aromanya juga disebut-sebut mampu membantu meningkatkan hormon yang membuat pikiran kita menjadi lebih rileks dan nyaman, sehingga ampuh untuk menjadi mood booster.
Meski sangat bermanfaat dan mengandung antioksidan yang tinggi, buah ini juga mampu menimbulkan beberapa efek negatif. Seseorang yang alergi dengan buah ini tidak disarankan untuk mengonsumsinya. Mengonsumsi buah ini dengan beberapa jenis obat tertentu dinilai justru malah memberi dampak buruk bagi tubuh, terutama bagi obat-obatan penurun kolestrol sejenis simvastatin atorvastatin, pravastatin dan lovastatin, obat anti-hipertensi yang termasuk kelas nifedipine, obat anti-depresan, beberapa amphetamine seperti dextroamphetamine dan levoamphetamine (Dexedrine, Adderall), beberapa antihistamin(obat pereda reaksi alergi) seperti fexofenadine, bahkan beberapa obat-obatan analgesik (penghilang rasa sakit) seperti oxycodone dan acetaminophen ( paracetamol).
Grapefruit mengandung senyawa aktif furanocoumarin yang mampu mengacaukan sistem kerja obat-obatan tertentu, dengan cara membuat obat tersebut amat cepat terserap ataupun membuat sifat negatif obat menjadi mengendap lebih lama di tubuh dan menjadi racun. Ada pula yang menduga bahwa buah ini mampu memicu kanker payudara. Terutama bagi para wanita yang telah mengalami menopause disarankan untuk menghindari konsumsi buah ini.
Terlepas dari manfaat maupun sisi negatif buahnya, aroma grapefruit tampaknya mampu menjadi pilihan baru bagi kaum Hawa yang ingin tampil lebih muda dan enerjik. Apakah Anda para wanita berminat untuk beralih mengenakan wewangian grapefruit untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda?
Referensi: Foreverhealthy.blogspot.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Baru tahu aroma grapefruit lebih disukai sama laki2 kalo pas dipake perempuan. tapi belum pernah tahu apakah aroma buah ini pernah dijadikan bahan aromaterapi?
BalasHapus