Sudah lebih dari dua puluh tahun berlalu semenjak teka-teki Kryptos menyeruak ke muka umum, namun belum ada satupun yang dapat mengungkap rahasia di balik teka-teki yang kompleks ini. Jangankan mengungkap rahasia di baliknya, untuk mengkonversi keseluruhan karakter yang ada pada teksnya pun belum ada yang mampu. Padahal dulunya Ed Scheidt, mantan Kepala Kantor Komunikasi CIA yang juga merupakan rekan Sanborn, menduga bahwa misteri Kryptos akan terpecahkan dalam jangka waktu 7 tahun semenjak ia diangkat ke permukaan. Ed Scheidt turut dilibatkan di dalam perumusan teka-teki Kryptos, dimana Sanborn telah meminta saran dari Scheidt mengenai metode apa saja yang harus digunakannya di dalam mengenskripsi pesan-pesan rahasia. Sanborn mengungkapkan jika isi dari masing-masing bagian Kryptos saling berhubungan satu sama lainnya. Itu artinya jika ingin memecahkan K2, harus mengungkap isi dari K1 terlebih dahulu. Begitu pula seterusnya. Terdengar sederhana memang , tapi tetap saja Kryptos merupakan teka-teki yang sulit untuk dipecahkan. Bahkan para agen CIA dan NSA dengan segala kecerdasannya pun membutuhkan waktu yang lama untuk mengkonversikan karakter-karakter yang ada di layar monumen Kryptos sehingga menjadi teks yang berisi kumpulan-kumpulan kalimat yang bermakna. Itupun belum sampai ke bagian K4.
Saya akan memposting mengenai isi maupun serba-serbi Kryptos secara bagian-per-bagiannya, bagi Anda yang penasaran mengenai isi maupun hasil deskripsi teks Kryptos. Berikut isi dari K1:
EMUFPHZLRFAXYUSDJKZLDKRNSHGNFIVJ
YQTQUXQBQVYUVLLTREVJYQTMKYRDMFD
Meski terdiri dari banyak barisan, hanya 2 baris huruf ini yang mampu terbaca dengan metode tabel Vigenere berkata kunci: KRYPTOS dan PALIMPSEST. Sisanya yang tidak dapat terbaca menjadi bagian selanjutnya diluar K1.
Para pemecah kode Kryptos telah berhasil mengkonversinya dengan metode yang sudah disebutkan di atas. Hasilnya adalah:
BETWEENSUBTLESHADINGANDTHEABSENCEOFLIGHTLIESTHENUANCEOFIQLUSION
Sepertinya huruf "Q" pada kata "IQLUSION" mengacu kepada "illusion" mengingat Sanborn juga melakukan beberapa kesalahan pada teks Kryptos, baik disengaja maupun tidak. Namun besar kemungkinan huruf "Q" ini mengacu juga kepada huruf "Q" yang terdapat di akhir kalimat deskripsi K3. Setiap "kesalahan" Sanborn bisa jadi merupakan petunjuk juga.
Jika kalimat di atas disusun dengan penekanan dan perbaikkan akan menjadi:
"Between subtle shading and the absence of light, lies the nuance of illusion."
Yang kurang lebih artinya adalah:
" Diantara bayang remang dan ketiadaan cahaya terletak nuansa ilusi. "
Itu saja info yang ingin saya bagikan mengenai K1. Pada postingan selanjutnya saya akan menulis mengenai isi dan serba-serbi Kryptos bagian 2(K2). Terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Untuk langkah-langkah memecahkan kode rahasia Kryptos bagian K1 ini, bisa Anda lihat di postingan saya di sini.
(Silahkan tinggalkan komentar Anda. Terimakasih telah mengunjungi blog saya.)
Kurang lengkap penjelasannya
BalasHapus